Dia bertanya dalam hati.
Tentang janji.
Tentang kenapa janji itu harus ditepati?
Ya, kenapa janji harus ditepati?
Apakah karena pihak yang dijanjikan akan merasa kecewa kalau diingkari?
Apakah karena pihak yang menjanjikan jadi tidak dapat dipercaya kalau mengingkari?
Apakah karena Sang Pencipta tidak menyukai orang yang ingkar janji?
Lantas bagaimana kalau dalam usaha memenuhi janji ternyata harus menghadapi rintangan yang tidak dapat dihindari?
Akankan pihak yang dijanjikan tidak merasa kecewa karena diingkari?
Akankah pihak yang menjanjikan masih dapat dipercaya karena mengingkari?
Akankah Sang Pencipta bisa menyukai orang yang ingkar janji?
Dia masih bertanya dalam hati.
Masih tentang janji.
Masih tentang kenapa janji itu harus ditepati?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
maka janganlah berjanji. hehehe kesimpulan yang salah, ya ;p
semua itu bohong wooo...wooo...
janji adalah hutang
hutang harus di bayar
maka bayarlah!
Post a Comment